Jakarta (ANTARA News) - Dari 16 korban yang diduga kuat tewas tertimbun tanah longsor di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tujuh diantaranya jenazahnya sudah ditemukan. "Untuk sementara, sudah tujuh korban longsor yang ditemukan, dan lainnya sedang dalam pencarian," kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, dr Rustam S Pakaya, saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Kamis malam. Pada kesempatan yang sama Rustam sekaligus mengokoreksi pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa bencana longsor itu terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. "Ada dua wilayah di Jawa Tengah yang bernama Sidoharjo, yang di Wonogiri dan di Kabupaten Sragen, yang saat ini masih dilanda banjir," katanya. Sebelumnya, Rustam S Pakaya, dalam penjelasannya saat berada di perjalanan Karanganyar-Sragen-Solo di Jawa Tengah, menyebutkan peristiwa itu di Sidoarjo, Jawa Timur. Data hingga Kamis sore, korban banjir dan longsor berjumlah 16 orang berada di Kecamatan Tirtomoyo yakni di Desa Sendang Mulyo, Dusun Pagah, dan Dusun Sanggrahan. "Jumlah (korban) jiwa yang tertimbun 16 orang, sudah ketemu tujuh mayat, sedangkan korban luka-luka tiga orang," katanya dan menambahkan di Desa Bero, Kecamatan Manyaran, satu korban masih dalam proses pencarian.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007