New York (ANTARA News) - Harga minyak meningkat ke rekor tinggi bulanan, Kamis, menyusul terbunuhnya pemimpin oposisi Pakistan Benazir Bhutto dan penurunan mingguan cadangan energi AS untuk enam pekan berturut-turut. Harga minyak mentah jenis light sweet untuk penyerahan Pebruari ditutup naik 65 sen menjadi 96,62 dolar per barel, setelah mencetak rekor tinggi harian pada posisi 97,79 dolar. Di London, harga minyak mentah jenis Brent Laut Utara untuk penyerahan Pebruari naik 84 sen menjadi 94,78 dolar per berel. Sebelumnya harga sempat melonjak mencapai 95,87 dolar. Harga minyak mencapai rekor tinggi mendekati 100 dolar pada Nopember lalu. Suasana perdagangan kurang bergairah di tengah suasana Hari Natal dan liburan akhir tahun. Pasar sudah terkena dampak negatif akibat ketegangan geopolitis antara Turki dan Irak dan kini ditambah lagi dengan terbunuhnya Benazir Bhutto dalam serangan bunuhdiri di Pakistan, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007