"Sebagian besar pedagang di sini milih tutup karena takut akses jalan ditutup," ujar seorang pedagang bernama Aries kepada Antara di Pasar Jatinegara, Jakarta pada Rabu.
Hal serupa disampaikan oleh petugas keamanan pasar bernama Suparman yang mengatakan bahwa sebagian besar pedagang memilih tutup lebih awal karena khawatir akses jalan pulang mereka ditutup, karena adanya aksi massa di Bawaslu.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2019/05/22/20190522_152642-800x600.jpg)
Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, situasi di pasar Jatinegara dan sekitarnya sangat aman dan kondusif.
Namun situasi yang aman tersebut, menurut beberapa pedagang tidak diimbangi dengan ramainya pembeli di pasar Jatinegara.
Situasi pasar Jatinegara hanya ramai di area luar dan terdapat beberapa toko yang buka di lantai dasar.
Sedangkan toko-toko di lantai 1 hingga 3 pasar tersebut justru sebagian besar tutup dan tidak terlihat adanya aktivitas.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2019/05/22/20190522_153029-800x600_1.jpg)
Ari memandang kemungkinan aksi massa di Bawaslu berpengaruh pada pembeli yang enggan datang ke pasar pada hari ini.
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh pedagang pakaian bernama Iwan yang mengakui aksi massa pada hari ini kemungkinan membuat lapaknya sepi."Hari ini sepi (pembeli), biasanya tidak seperti ini," katanya.
Suasana jalan di sekitar pasar Jatinegara pun terlihat lebih lancar dibandingkan biasanya. Kondisi tersebut diakui oleh seorang driver ojek online bernama Ibrahim bahwa sejak pagi jalanan di sekitar pasar sangat lancar bahkan tidak terjadi kemacetan seperti hari-hari biasa.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2019/05/22/20190522_154406-800x600_1.jpg)
Baca juga: Masyarakat diimbau tak rusak fasilitas kereta api
Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI ditutup hingga pukul 24.00 WIB
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019