Bandarlampung (ANTARA News) - Puluhan truk tertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, karena gangguan cuaca dengan tingginya gelombang air laut mengakibatkan sejumlah kapal Ro-Ro sulit bersandar. Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas, mengatakan, di Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu, biasanya kapal bersandar di satu dermaga bisa lima kali, namun belakangan hanya 3-4 kali. "Sehingga jumlah pergantian dan perputaran kapal bersandar menjadi sedikit yang berpengaruh pada pengangkutan," katanya. Sejak tanggal 26 Desember 2007, lanjut dia, seperti yang diberitakan BMG melalui situsnya akan terjadi gelombang tinggi, para operator kapal pun memperhitungkan kemungkinan gangguan buruk cuaca, sehingga banyak yang tidak mengoperasikan armadanya. "Selain itu, kendaraan pribadi cukup banyak, bahkan peningkatannya lebih dari 100 persen dibandingkan hari biasa," katanya. Zailis menambahkan, kapal Ro-Ro yang beroperasi 16 armada dan mengutamakan kendaraan pengangkut penumpang serta angkutan sembako atau sayuran yang mudah membusuk. Sedangkan kapal cepat meski cuaca terlihat cerah, namun pihak PT ASDP belum berani mengoperasikan. "Cuaca tidak hanya hujan. Sebab, meski cerah tapi angin cukup kencang dan kerap berubah-ubah," katanya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007