Caracas (ANTARA News) - Sutradara Film AS Oliver Stone menyatakan akan terbang ke Kolombia dalam misi yang dipimpin Venezuela untuk menjemput tiga sandera yang dibebaskan para pemberontak Marxis. "Sungguh menakjubkan," kata pembuat film peraih Piala Oscar itu di Bandara Santo Domingo di Venezuela baratdaya, tempat akan bertolaknya konvoi udara pertama menuju Kolombia, Jumat. "Saya belum pernah ikut dalam misi seperti ini dan saya bangga menjadi bagian dari misi ini." Stone mengemukakan ia berada di Venezuela untuk membuat film dokumenter tentang Amerika Latin dan Amerika Utara, namun ia menolak untuk menegaskan apakah ia sebenarnya akan memfilmkan penyelamatan sesungguhnya para sandera, dua wanita dan seorang anak usia tiga tahun. Stone menerima banjir pujian dari Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang menjadi ujung tombak misi tersebut setelah Pasukan bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) mengumumkan pada 18 Desember mereka akan membebaskan para sandera kepadanya atau seseorang yang ditunjuknya. "Sungguh proses yang bagus dan hebat," kata Stone, seraya menyebut pemimpin Venezuela itu sebagai "Orang yang hebat". "Saya seorang pengagum Chavez," katanya, seperti dilansir AFP. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007