Tulungagung (ANTARA News) - Wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali diterjang angin puting beliung, bahkan 50 rumah di lima kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan sedang dan berat. Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Achmad Pitoyo, di hari Selasa mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendata rincian jumlah rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung yang terjadi Senin (31/12) malam. "Kami masih menghitung berapa total kerugian akibat kerusakan rumah dan fasilitas umum lainnya termasuk korban luka-luka dalam peristiwa itu," katanya. Sementara itu, Siti Khoiriyah, warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, mengemukakan, "Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang saat angin ribut tadi malam," kata Khoiriyah merupakan korban terparah dalam musibah tersebut karena selain bangunan rumahnya nyaris rata dengan tanah, kepalanya juga luka tertimpa reruntuhan bangunan. Demikian halnya dengan becak milik suaminya, Gunawan, rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang dan reruntuhan bangunan. Selain di Kecamatan Boyolangu, angin puting beliung juga menerjang empat kecamatan lainnya, yakni Pakel, Kauman, Pagerwojo, dan Gondang. Kendati tidak separah peristiwa yang terjadi beberapa hari sebelumnya, namun warga sempat panik, apalagi saat kejadian genting rumah beberapa warga beterbangan terkena embusan angin ribut. Dalam sebulan terakhir, wilayah Kabupaten Tulungagung tercatat tiga kali dilanda angin puting beliung yang merusakkan ratusan rumah warga di Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pakel. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008