Jakarta (ANTARA News) - Banjir hingga setinggi sekitar 2 meter menggenangi kawasan bantaran kali Ciliwung, Rabu, sehingga warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, terpaksa mengungsi ke jalan raya di sekitar kawasan itu. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya yang diterima ANTARA News, jalan yang dijadikan sebagai tempat pengungsian warga itu antara lain Jalan Jatinegara Barat yang terletak di dekat Kali Ciliwung. Untuk itu, petugas kepolisan telah bergerak sigap dengan memblokir jalan tersebut agar para pengguna jalan tidak dapat melewati jalan satu arah (dari Kampung Melayu ke Matraman) tersebut. Selain para warga, di sepanjang Jalan Jatinegara Barat juga terdapat barang-barang yang diselamatkan warga dari tempat tinggal masing-masing. Warga sendiri diperkirakan mulai mengungsi sejak Rabu (2/1) dinihari antara lain dengan menggunakan perahu karet. Warga di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang tempat tinggalnya tertimpa banjir yang cukup parah antara lain warga dari RW 2 dan 3. Pada banjir besar awal Februari 2007, warga di daerah tersebut juga mengungsi ke berbagai tempat publik di sekitar Kampung Melayu, seperti di sekolah-sekolah atau rumah ibadah. Pihak Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah menawarkan kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar bersedia pindah ke rumah susun yang terletak di daerah Marunda, Jakarta Utara. Namun, warga menolaknya antara lain karena lokasinya yang lebih jauh dari pusat kota. Selain itu, warga yang telah tinggal di Rusun Marunda mengeluhkan berbagai kekurangan, antara lain kondisi pipa air yang menyebabkan sejumlah titik masih mengalami kebocoran. (*)

Pewarta: surya
COPYRIGHT © ANTARA 2008