Gaza (ANTARA News) - Pasukan Israel menewaskan paling tidak lima warga Palestina termasuk tiga warga sipil dalam satu serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, Kamis, kata para saksi mata Palestina dan para petugas rumah sakit. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang memburu para pejuang yang bertanggungjawab atas penembakan roket ke Israel selatan . Salah satu dar roket-roket itu mendarat di utara kota Ashkelon, Israel utara , 17km dari perbatasan Israel dengan Gaza. Tentara mengatakan itu adalah serangan roket paling jauh dari Gaza. Para saksimata Palestina dan para petugas medis mengatakan sebuah tank Israel menembaki sebuah rumah dekat kota Khan Younis , Gaza selatan, menewaskan seorang pejuang Jihad Islam ketika ia sedang berdiri di luar. Tembakan itu juga menewaskan ibunya , seorang saudara perempuan dan seorang abang, yang berada di dalam rumah tersebut saat itu. Satu peluru lainnya mencederai paling tidak tujuh pelajar berusia antara delapan dan 10 tahun, kata para petugas rumah sakit. Para dokter mengatakan satu tank Israel menembaki satu kerumunan orang. Militer Israel akan mengecek berita itu. Seorang jurubicara militer Israel mengatakan pasukan itu sedang melakukan pencarian di satu daerah antara Khan Younis dan perbatasan Gaza para warga Palestina yang terlibat dalam penembakan roket dan mendapat serangan oleh pria-pria setempat yang bersenjata. Hamas mengatakan seorang pejuangnya tewas, tetapi tidak ada konfirmasi segera tentang korban tewas lainnya. Paling tidak 22 warga Palestina cedera dalam bentrokan senjata itu, kata para petugas rumah sakit. Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza Juni setelah melumpuhkan pasukan Fatah, satu gerakan yang dipimpin Presiden Mahmud Abbas, mengatakan beberapa pejuangnya termasuk diantara para korban itu. Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan Abbas dan perdana menterinya Salam Fayyad , dengan berkoordinasi dengan Israel, memikul tanggungjawab atas serangan-serangan yang terus dilakukan di Gaza serta di Tepi Barat yang diduduki, di mana Fatah masih menguasainya. Israel sering melancarkan serangan udara dan darat di Gaza dalam usaha mencegah para pejuang menembakkan roket ke daerah-daerah selatan negara Yahudi itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008