Jakarta (ANTARA News) - Anak perusahaan PT Pertamina, PT Elnusa memperoleh kontrak proyek seismik di Brunei Darussalam senilai 15,36 juta dolar AS. "Kami berencana untuk mengembangkan kegiatan usaha geoscience/seismik di mancanegara, untuk pelanggan di kawasan regional Asia Pasifik termasuk yang di Brunei itu," kata Dirut Elnusa, Eteng A. Salam di Jakarta, Jumat. Proyek seismik tersebut milik konsorsium Loon Energy Ltd, Nation Petroleum Brunei Ltd dan QAF Brunei Sdn. Bhd. Eteng mengatakan, perseroan termasuk pioner dalam penyediaan jasa seismik dan mempunyai pangsa pasar yang dominan di Indonesia. Pelanggan utama jasa ini adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang hulu migas seperti EP, ConocoPhilillips, Total Indonesia, PetroChina, dan Medco E&P Indonesia. Elnusa dalam kuartal pertama tahun ini akan menjual sahamnya kepada masyarakat (go public). Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 20 persen atau setara dengan dana "go public" yang akan diraih sebesar 30 juta dolar AS.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008