Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Soeharto Jumat, pukul 14.15 WIB dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan medis. Penguasa orde baru itu menempati ruang "president suite" Nomor 536 di lantai lima gedung Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Saat memberikan keterangan kepada pers pada Jumat malam, pejabat sementara Direktur RSPP Djoko Sanjoto mengatakan Presiden RI kedua itu sejak lima hari yang lalu mengeluh tubuhnya lemas. "Setelah diperiksa ternyata kadar hemoglobinnya rendah, tekanan darahnya turun dan ada oedem atau penimbunan cairan sehingga tubuhnya membengkak," kata Sanjoto yang pada kesempatan itu didampingi Prof Djoko Rahardjo, ketua tim dokter yang menangani Soeharto. Ia menjelaskan, sebenarnya tim dokter sudah berusaha menangani masalah kesehatan Soeharto di rumah namun karena kondisinya dinilai memerlukan perawatan intensif akhirnya dia dibawa ke rumah sakit. Menurut Sanjoto, saat ini kondisi Soeharto stabil dan 100 persen sadar. Rencananya tim dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Sabtu (5/1) untuk lengkapi diagnosa. "Pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh secara lebih teliti dan lengkap, termasuk melakukan memeriksa kondisi jantungnya," katanya. Prof Djoko Rahardjo menambahkan,"Saat ini tim dokter sedang sibuk memasang selang infus ke tubuh Soeharto, supaya kalau perlu obat bisa dimasukkan dengan mudah." Sementara itu mantan Mensesneg Moerdiono nampak membesuk pak Harto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008