"Puskesmas yang ada juga siaga selama Lebaran, jadi tidak diperkenankan tutup melayani medis warga," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, Corah Usman di Tangerang, Selasa.
Ia menambahkan persediaan obat-obatan dianggap mencukupi karena telah dilakukan pengecekan langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Hal tersebut terkait Dinkes Kabupaten Tangerang mendirikan 12 posko untuk membantu pemudik sebagai pelayanan medis sepanjang jalan Raya Serang dan tempat keramaian.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Desriana Dinardianti mengatakan telah menyediakan ambulan dilengkapi dengan peralatan penunjang yang siaga di posko tersebut selama 24 jam.
Menurut dia pihaknya telah mendapatkan instruksi bahwa pemerintah daerah harus membantu kelancaran arus mudik dan balik serta pelayanan medis selama Lebaran 2019.
Namun posko tersebut mulai dari perbatasan dengan Kota Tangerang di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug hingga ke Kecamatan Jayanti, perbatasan langsung dengan Kabupaten Serang.
Sedangkan tiap posko terdapat satu orang dokter dan dibantu dua tenaga medis yang secara bergiliran siaga menolong pemudik.
Petugas mengharapkan agar pemudik yang kurang sehat dapat memeriksakan kesehatan di posko tersebut apalagi mengendarai mobil atau sepeda motor jarak jauh.
Corah menambahkan warga tidak perlu khawatir karena persediaan obat di Puskesmas dan RSUD setempat tidak kekurangan.
Sesuai perintah bupati, katanya Puskesmas harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga selama puasa dan Lebaran 2019.
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2019
