Kuala Lumpur (ANTARA) - Nilai remitansi atau pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri relatif meningkat menjelang lebaran dibandingkan bulan lain, kata General Manager Divisi Internasional Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukrianto.

“Diproyeksikan nilai remitansi TKI akan meningkatkan sebesar 22 persen dibandingkan bulan normal,” katanya  di sela-sela pemberangkatan 170 bus mudik gratis BRI di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa target transaksi remitansi TKI selama Ramadhan sebesar 680 ribu transaksi atau naik 20 persen dari bulan normal. “Negara yang menjadi penyumbang terbesar adalah Malaysia, Taiwan dan Hong Kong,” katanya.

Tentang realisasi transaksi remintansi sepanjang Januari-April, dia mengatakan transaksi sebesar 2,45 juta transaksi atau tumbuh 118 persen year over year (yoy) dengan “fee based income” Rp 26,25 Miliar.

Sementara itu dari rombongan bus yang diberangkatkan ke tujuan mudik masing-masing termasuk nasabah BRI dari luar negeri yang selama ini menggunakan jasa BRI Remittance.

Para nasabah berasal dari Malaysia, Hongkong, Saudi Arabia, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan dan Jepang.
Baca juga: Remitensi TKI Berkurang Akibat Krisis Ekonomi Global  

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2019