Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyatakan kondisi keamanan provinsi ujung barat Indonesia tersebut kondusif pascapenetapan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei lalu.

"Kondisi keamanan Aceh pascapenetapan hasil pemilu serta unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jakarta 22 Mei silam sangat kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Eri Apriyono di Banda Aceh, Selasa.

Perwira menengah Polri itu menyebutkan, kepolisian berterima kasih kepada masyarakat Aceh yang tidak terpengaruh aksi 22 Mei yang berakhir rusuh di Jakarta.

Selain itu, kepolisian juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang mendukung terwujudnya situasi kondusif di Aceh. Serta terima kasih kepada tokoh masyarakat, ulama, dan para pihak lainnya yang memberikan penyataan menyejukkan kepada masyarakat.

Kendati Aceh dalam keadaan kondusif, lanjut Kombes Pol Eri Apriyono, status pengamanan masih tetap siaga satu. Hal ini karena operasi pengaman pemilu Mantap Brata masih berlangsung hingga Oktober 2019.

"Untuk status, masih siaga satu. Dan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata," ungkap mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Aceh tersebut.

Menurut Kombes Pol Eri Apriyono, Operasi Mantap Brata merupakan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan serta personel yang ditambah guna mendukung pelaksanaan operasi.

"Tidak ada tim khusus pengamanan yang dibentuk dalam Operasi Mantap Brata. Yang ada hanya peningkatan kegiatan pengamanan rutin kepolisian," kata Kombes Pol Eri Apriyono.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2019