Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto membantah dirinya telah dipinang oleh Partai Demokrat untuk menduduki jabatan Dewan Pembina partai tersebut. "Siapa bilang, ngarang aja lu," katanya usai gladi bersih serah terima jabatan Panglima TNI di Jakarta, Senin. Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1973 itu mengatakan, dirinya tidak pantas menjadi politisi karena sudah terbiasa di dunia yang penuh aturan "hitam dan putih". "Jiwa saya bukan jiwa politikus, saya biasa bekerja di lingkungan yang penuh aturan ketat 'hitam dan putih' jadi tidak pantas saya jadi politikus," katanya. Djoko mengatakan, setelah dirinya menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Jenderal Djoko Santoso pada Selasa (8/1), dirinya akan tetap memberikan sumbang saran, ide-ide bagi kemajuan TNI. Sebelumnya, Partai Demokrat juga meminang juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng sebagai salah satu pengurus di partai tersebut. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008