Jakarta (ANTARA News) - PT Industri Telekomunikasi (INTI) berharap tidak menjadi sasaran akuisisi oleh perusahaan lain, agar tetap dapat fokus membangun industri telekomunikasi di tanah air. "Memang hingga kini masih dikaji rencana akuisisi oleh Kementerian Negara BUMN tetapi sebenarnya kami sendiri percaya pada kemampuan PT INTI berdiri sendiri untuk membangun industri telekomunikasi," kata Direktur Pemasaran PT INTI, Said Firman, di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, pihaknya berharap rencana akuisisi terhadap PT INTI tidak terealisasi dalam hal pengambilalihan kepemilikan tetapi lebih kepada perluasan kerjasama bisnis. "Intinya kami diberi order atau pekerjaan, dengan demikian PT INTIB bisa tumbuh dan berkembang," katanya. Sebelumnya, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, mewacanakan akuisisi ICON dan PT INTIB oleh PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom). PT INTI sendiri di bawah kepemimpinan manajemen yang baru telah mampu meningkatkan kinerja perseroan melalui inovasi sejumlah produk telekomunikasi, seperti INTI Compact Next Generation Network dan Broadband Power Lines yang mampu menghemat biaya telepon hingga 80 persen. "Kami ingin membangun kemampuan industri dengan cara meluncurkan produk-produk buatan dalam negeri dan kami berharap manajemen baru ini bisa mendorong bangkitnya industri telekomunikasi dalam negeri," katanya. Kinerja PTB INTI pada 2007 diproyeksikan juga mengalami peningkatan yang signifikan meski hasilnya hingga kini masih dalam proses audit. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008