Jakarta (ANTARA News) - Berbagai tuduhan miring terhadap mantan Presiden Soeharto, yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, hendaknya dihentikan, kata putri Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani, Amelia A Yani di Jakarta, Senin. "Kita sebagai bangsa yang besar, seyogianya tidak mengungkit-ungkit masalah itu. Hentikan saja, apalagi Pak Harto sebagai pemimpin bangsa besar jasanya," kata Amelia Yani di sela-sela pembukaan sarasehan nasional Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) yang dipimpinnya. Ia mengakui, secara pribadi, dirinya dan keluarganya dekat dengan mantan Presiden RI Kedua yang lengser pada era reformasi 1998 itu. "Terus terang, saya banyak belajar pada beliau, dan beliau sampai kini masih dicintai oleh banyak rakyat Indonesia. Saya lihat, doa bagi kesembuhan beliau datang dari seluruh Indonesia," ujarnya. Sementara itu, mantan KASAD Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu, yang hadir sebagai pembicara dalam acara itu, mengatakan, sebaiknya jika ada kesalahan Pak Harto dimaafkan. "Tapi itupun tergantung pemerintah," katanya menjawab pertanyaan wartawan. Ia berpendapat, seharusnya bangsa Indonesia menghormati dan menghargai jasa-jasa beliau. "Kalau mau adil, harus ditimbang, jangan dilihat salahnya saja," ujarnya. Mantan presiden Soeharto, menurutnya, adalah pemimpin yang berusaha mewujudkan masyarakat adil dan makmur, seperti yang dicita-citakan bangsa Indonesia. "Saya yakin, Pak Harto pasti ada jasanya bagi bangsa ini," tegasnya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008