Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi dan musisi Fariz Rustam Munaf yang tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta, atas dakwaan kepemilikan 1,5 linting ganja mengaku sangat ingin segera kembali ke rumah karena merindukan anak-anaknya. "Saya sangat berlega hati dan berlapang dada menerima kenyataan ini, karena anak-anak saya percaya pada saya. Kalau ingat mereka, rasanya saya ingin segera kembali ke rumah," ujarnya, usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa. Fariz mengungkapkan, kasus yang menimpanya pada 28 Oktober 2007 itu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Ia malah menyebut kejadian itu sebagai cara lain Tuhan memberi anugerah padanya. "Saya yakin saya bertindak benar, maka bila terjadi apa-apa saya serahkan semua pada Tuhan. Dan, satu hal yang terpenting buat saya adalah anak-anak mengatakan mereka percaya pada saya," ujarnya. Persidangan pada Selasa (8/1) adalah kali kedua bagi Fariz. Pria yang mengenakan kemeja bermotif warna biru muda itu tampak serius menyimak keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Wajahnya tampak berpeluh ketika berada di dalam ruang sidang, dan beberapa kali pula ia mengusapnya dengan saputangan handuk warna putih yang diberikan istrinya. Usai persidangan, Fariz langsung mendekati istrinya, Oneng, dan mencium pipinya. Sang istri yang sore itu tampak lebih tenang dibandingkan persidangan pertama (19/1) terlihat mengenakan baju putih bermotif bunga-bunga warna biru dipadu celana jins. Setelah sidang, Oneng terus mendampingi suaminya itu memberi keterangan pada pers sambil sesekali menyeka keringat yang bercucuran di wajah Fariz. "Saya berharap proses ini segera selesai karena saya tidak bersalah. Barang itu benar-benar bukan milik saya," demikian Fariz. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008