Jakarta (ANTARA News) - Kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto membaik, meski masih belum melewati masa kritis. "Secara umum kondisi Pak Harto lebih baik dari kemarin," kata Ketua Tim Dokter Soeharto, Dr Mardjo Soebiandono, kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Rabu. Sebelumnya pada Selasa (8/1), kondisi presiden kedua Indonesia tersebut dilaporkan memburuk. Menurut Mardjo, Pak Harto, yang kini memasuki hari keenam perawatannya di RSPP, dalam keadaan sadar meski masih lemah. Dikatakannya, tim dokter akan terus melakukan pengobatan intensif dan berencana memasang alat pacu jantung jika kondisi Pak Harto sudah dianggap optimal. Sebab, hasil pemeriksaan "Tisue Doppler Imaging" dan sidik perfusi jantung memperlihatkan gambaran disinkronisasi otak, otot jantung, dan kerusakan jaringan otot di apeks jantung. Sementara itu, anggota Tim Dokter, Djoko Rahardjo, menyatakan mesin CCVVHDF berperan penting dalam perawatan Pak Harto, khususnya untuk menyedot cairan dari tubuh Pak Harto. Selasa (8/1), mesin tersebut sempat dihentikan operasionalnya karena ada pemeriksaan dengan radionuklir. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan yang mengakibatkan terjadinya gangguan dalam paru-parunya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008