Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X menyatakan ikut prihatin dengan kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto. "Kita harus memahami bahwa sakit pak Harto itu parah karena beliau sudah berusia lanjut. Kondisi fisiknya sudah berubah, daya tahan tubuh tentu mengalami penurunan," katanya di Yogyakarta, Rabu. Sultan mengaku belum menjenguk Soeharto, namun dia mengingatkan bangsa ini tetap perlu berterima kasih pada jasa Soeharto yang puluhan tahun menjadi Presiden Indonesia. "Namun sebagai manusia beliau pasti punya kekurangan, apakah kasusnya mau diselesaikan atau tidak, itu tergantung pemerintah pusat. Semua itu terserah pejabat berwenang," katanya. Ia hanya mempertanyakan kenapa setiap Soeharto masuk rumah sakit selalu muncul pro kontra terhadap proses hukum mantan presiden itu. "Saat pak Harto masuk rumah sakit, muncul pro kontra mengenai penyelesaian kasus hukumnya, tetapi ketika pak Harto tidak masuk rumah sakit, semua diam," kata Sultan. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008