Teheran (ANTARA News) - Korps Pengawal Revolusioner Iran menuduh Amerika Serikat memalsukan cuplikan video yang menunjukkan perahu-perahu cepat Iran menganggu kapal-kapal perang AS di Selat Hormuz. "Cuplikan video dari Angkatan Laut AS adalah gambar dari arsip dan audionya telah dibuat-buat," ungkap stasiun televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Iran, Press-TV, yang mengutip sumber dari Pengawal Revolusioner seksi laut. Saluran lain milik pemerintah Iran, Al-Alam, yang merupakan siaran dalam bahasa Arab, juga melaporkan sangkalan sejenis dengan mengutip sumber dari korps Pengawal Revolusioner. Korps itu merupakan pasukan elit Iran. Markas Besar Angkatan Bersenjata AS, Pentagon, Selasa, menyebarluaskan suatu rekaman video dan audio yang menurut mereka menegaskan bahwa perahu-perahu cepat Iran mengerumuni kapal-kapal perang AS di Selat Hormuz, Minggu. Perahu-perahu cepat itu juga mengirim pesan radio berupa ancaman untuk meledakkan kapal tersebut. Video itu, yang menurut Pentagon direkam dari kapal perusak USS Hopper, menunjukkan perahu-perahu itu mendekat dengan cepat dan ngebut di sekeliling USS Hopper, USS Port Royal dan USS Ingraham. Suara seorang laki-laki terdengar di rekaman audio itu dan berbicara dalam bahasa Inggris saat awak kapal AS memperingatkan agar perahu itu menjauh dari kapal. "Aku akan mendatangi engkau dan engkau akan meledak beberapa menit lagi," suara itu terdengar. Pejabat Iran telah menyangkal versi AS itu dan menyebutnya sebagai propaganda anti-Iran menjelang kunjungan Presiden George W. Bush ke Timur Tengah. Iran mengemukakan hal tersebut adalah peristiwa yang biasa terjadi. Korps Pengawal Revolusioner telah mengatakan bahwa pasukan Iran hanya mengidentifikasi kapal-kapal AS lalu kedua pihak melanjutkan perjalanan ke arah masing-masing tanpa gangguan apapun. Bush tiba di Israel, musuh utama Iran, Rabu, untuk melakukan kunjungan pertamanya guna memperkuat pembicaraan perdamaian Timur Tengah yang belum lama ini dihidupkan kembali, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008