Purwakarta (ANTARA News) - Menyusul naiknya harga kacang kedelai yang terjadi sejak pekan lalu hingga mencapai Rp8.600 per kilogram dari sebelumnya Rp4.000, harga tempe di pasaran ikut melambung. Berdasarkan pantauan ANTARA, di Purwakarta, Jumat, para pedagang tempe yang sebelumnya menjual tempe dengan harga Rp1.300-Rp2.000 per buah kini menjadi Rp1.500- Rp2.500. Sesuai pengakuan sejumlah pedagang, harga tempe yang di jual itu tergantung dengan ukuran besar atau kecilnya tempe tersebut. Pedagang tempe di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta, Auda (36), mengatakan, "kenaikan harga tempe yang sudah terjadi sejak sepekan lalu karena tingginya harga kacang kedelai". Menurut dia, naiknya harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku tempe itu berpengaruh kepada pengusaha tempe karena omset penjualan pedagang tempe saat ini menurun. Bahkan, Auda mengaku konsumen yang biasanya membeli tempe saat ini semakin berkurang. "Biasanya, tempe yang saya jual pada pagi hari sudah habis sebelum siang. Tapi sekarang, belum juga habis," katanya. Tak hanya itu, selain minimnya pembeli tempe akibat harga yang melambung, sejumlah pengusaha tempe juga mengurangi ukuran tempenya. Pedagang tahu - tempe lain, Wahyu (23) mengatakan, imbas dari naiknya harga kedelai juga telah berpengaruh kepada harga tahu saat ini. Menurut dia, sebelumnya harga tahu dijual dengan harga Rp1.600 per 10 buah, tapi saat ini mencapai Rp2.000 untuk jumlah yang sama.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008