Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menyatakan belasungkawa atas kepergian mantan Ibu Negara Republik Indonesia Ani Yudhoyono yang sebelumnya sempat mengidap penyakit leukimia atau kanker darah.

“Saya ucapkan belasungkawa, inalillahi wa inailaihi rajiun. Semoga Bu Ani diterima di sisinya dan segala amal ibadahnya diterima,” kata salah satu pemudik, Rahmat (53), saat ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Sabtu.

Dia juga mengenang sosok Ani Yudhoyono yang dianggap selalu memperhatikan penampilan, terutama di hadapan publik.

“Saya ingat Bu Ani secara penampilan perfeksionis seperti Pak SBY. Beliau sepertinya juga senang dengan anak-anak, kalau main dengan cucunya dan sayang dengan anak menantunya itu saya ingat,” kata dia.

Salah seorang pemudik lain, Ulfa (26), menyesalkan kepergian Ani Yudhoyono yang sangat dekat dengan perayaan Idul Fitri tahun ini.

“Padahal ini sudah H-4 menjelang lebaran. Semoga diberikan khusnul khotimah dan diterima ibadahnya,” katanya.

Sementara itu, Didam (23) yang merupakan peracik kopi di salah satu kedai di Stasiun Gambir mengatakan bahwa ia mengingat sosok Ani Yudhoyono sebagai mantan Ibu Negara yang aktif di media sosial, terutama instagram.

“Ibu Ani terbilang aktif di media sosial dan suka fotografi. Itu sih (yang diingat),” katanya.

Dia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dada dan keikhlasan, serta tetap bersemangat.

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 WIB Sabtu (1/6).

Menurut kabar yang diterima ANTARA, hari ini jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura untuk dimandikan dan dishalatkan.

Jenazah akan disemayamkan hingga Minggu (2/6) besok pukul 06.00 Waktu Singapura (atau jam 05.00 WIB)

Jenazah akan dibawa pukul 07.00 Waktu Singapura (atau pukul 06.00 WIB) memakai pesawat angkut Hercules bernomor C-130 menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 08.00 WIB.

Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, jenazah akan langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah duka di Cikeas untuk dishalatkan lagi seusai shalat dzuhur.

Jenazah Ani kemudian akan dimakamkan dengan upacara militer sekitar jam 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.


Baca juga: Ani Yudhoyono selalu nasihati keponakan

Baca juga: Annisa Pohan kabarkan kepergian Ani Yudhoyono

Baca juga: Ani Yudhoyono dalam kenangan Jubir Kepresidenan era SBY


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2019