White Plans, New York (ANTARA News) - Sprinter Amerika Serikat (AS) Marion Jones, Jumat, dijatuhi hukuman enam bulan penjara, karena berbohong kepada jaksa negara bagian tentang penggunaan steroid, kondisi yang menjatuhkan juara lima kali Olimpiade itu. Hakim Pengadilan Negeri Kennent Karas menjatuhkan hukuman tersebut setelah Jones (32) dinyatakan bersalah atas dua tuduhan Oktober lalu, saat pensiun dari atletik dan sambil berurai air mata mengaku mengkhianati kepercayaan penggemarnya setelah bertahun-tahun mengelak bahwa ia menggunakan doping. "Yang mulia, saya benar-benar menyadari gaya tarik dari pelanggaran ini dan saya benar-benar minta maaf," kata Jones kepada hakim, menangis saat memohon untuk tidak dipisahkan dari dua anak lelakinya. "Saya mohon anda mau berbelas kasih." Karas menjatuhkan hukuman enam bulan penjara karena berbohong tentang penggunaan steroid dan dua bulan karena memberikan pernyataan yang menyesatkan penyelidik negara bagian tentang kasus penipuan cek yang melibatkan mantan teman lelakinya, yaitu mantan pemegang rekor nomor lari 100 meter Tim Montgomery. Setelah mendengar keputusan tersebut, Jones menangis di pundak suaminya, juara Olimpiade yaitu sprinter Obadele Thompson. "Saya sangat berharap, orang akan belajar dari kesalahan saya," katanya kepada wartawan. Jones pun kehilangan lima medali yang ia menangi di Olimpiade Sydney, tiga diantaranya adalah medali emas. Semua penampilannya sejak September 2000 pun telah dihapus dari catatan rekor. Ia mengaku berbohong kepada penyelidik pada 2003 saat menyangkal mengetahui bahwa ia menelan zat-zat terlarang, tetrahydrogestrinone (THG) sebelum Olimpiade 2000. Tindakan yang Salah Karas mencatat kenaikan status atlet dalam tataran sosial dan mengatakan bahwa menggunakan doping adalah tindakan yang salah. Ia mengatakan, tidak percaya pada pernyataan Jones pada Oktober saat ia mengatakan bahwa ia tidak menyadari telah menggunakan steroid hingga Olimpiade 2000 selesai. Jones mengatakan kepada hakim bahwa ia mengkonsumsi minyak biji rami hingga Juli 2001 dan mengatakan bahwa zat tersebut untuk meningkatkan performa hanya ketika ia tidak mampu berlatih intensif dan tidak mampu pulih cepat setelah ia berhenti mengkonsumsi bahan tersebut. "Sangat sulit dipercaya, atlet top itu, tidak menyadari zat-zat apa yang masuk ke tubuhnya," kata Karas dikutip Reuters. Jones, yang langsung populer setelah memenangi Olimpiade Sydney, kini menjadi atlet besar di dunia olahraga yang mengakui menggunakan steroid. "Keputusan yang dijatuhkan hari ini menjadi penutup yang pedih dari sebuah event," kata Federasi atletik AS dalam pernyataan mereka. "Ini adalah moralitas yang gamblang yang menggambarkan setiap segi kehidupan, di dalam atau di luar lapangan." Penuntut menyetujui hukuman yang ringan karena Jones bersiap untuk bekerjasama dalam penyelidikan penipuan yang terpisah atas mantan pelatihnya yang pernah meraih emas Olimpiade di nomor estafet, Steve Riddick. Riddick dihukum pada Mei 2007 atas penipuan bank, konspirasi penipuan bank dan konspirasi pencucian uang. Pada Jumat, Karas menjatuhinya hukuman lima tahun penjara dan tiga bulan penjara. Montgomery, mantan kekasih Jones, dinyatakan bersalah atas penipuan bank, tetapi tanggal penjatuhan vonis belum diumumkan. Pengacara meminta keringanan hukuman dengan mengatakan bahwa Jones telah dihukum publik. Jones kini juga mengalami masalah keunganan. Raja home-run di Major League Baseball juga didakwa atas pelanggaran yang hampir sama, dituduh berbohong kepada penyelidik negara bagian tentang penggunaan steroid. Ia mengaku tidak bersalah dan menyangkal telah menggunakan zat-zat untuk meningkatkan penampilan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008