Sydney (ANTARA News) - Dmitry Tursunov hari Sabtu di Sydney mengalahkan petenis Australia yang mempunyai servis keras, Chris Guccione, untuk meraih gelar tunggal putra turnamen internasional Sydney. Tursunov meraih kemenangan itu dua set 7-6 (7/3, 7-6 (7/4) dalam waktu satu jam 22 menit. Petenis Rusia yang bermukim di California itu memenangi gelar ATP keempat dalam karirnya, setelah memenangi turnamen-turnamen di Indianapolis dan bangkok tahun lalu, dan Mumbai tahun 2006. Tursunov juga menjadi petenis Rusia pertama sejak juara Wimbledon, Alex Metreveli di tahun 1972 yang memenangi gelar Sydeney International tersebut, yang dulunya bernama NSW Terbuka. Tursunov yang berperingkat 35 adalah anggota tim Rusia yang di final Davis Cup kalah 1-4 dari Amerika Serikat di Portland, Oregon, awal bulan lalu. Guccione, yang berperingkat 125, tampil di final turnamen ATP untuk kedua kalinya setelah kalah dari petenis Serbia, Novak Djokovic, di Adelaide, tahun lalu. Petenis kidal Australia yang jangkung itu , yang menerima "wildcard" di turnamen tersebut, mencapai final setelah menang atas petensi Spanyol, Alberto martin, unggulan keenam yang merupakan rekan senegaranya, Lleyton Hewitt, unggulan keempat dari Ceko, Tomas Berdych, dan pemain nonunggulan dari Ceko, Radek Stepanek. Unggulan ke-31 di Australia Terbuka pekan depan, Tursunov di babak pertama turnamen tersebut akan berhadapan dengan Xavier Malisse dari Belgia, sementara Gaccione akan menghadapi petenis terkemuka Asia dari Korea Selatan, Lee Hyung-Taik. Pertandingan final tersebut adalah pertandingan final tunggal putra pertama di turnamen Sydeney International antara kedua pemain yang tak diunggulkan itu, sejak Lleyton Hewitt mengalahkan Jason Stoltenberg di final sesama petenis Australia tahun 2000, demikian AFP.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008