Kota Meksiko (ANTARA News) - Penulis dan penyair Meksiko, Andres Henestrosa, yang memfokuskan perhatian pada kebudayaan dan bahasa asli, meninggal akibat radang paru-paru Kamis dalam usia 101 tahun, kata keluarganya, kemarin. Henestosa meninggal di rumahnya di ibukota Meksiko dan akan dikuburkan di kota itu, kata putrinya. Presiden Meksiko Felipe Calderon menggambarkan dia sebagai "seorang penulis, yang lewat syair-syair, naratif, dan esainya, telah mempromosikan suatu apresiasi bagi kebudayaan asli dan sejarah Meksiko." Henestrosa, yang dilahirkan di negara bagian Oaxaca, menulis kamus Zapotec-Spanyol pada 1936. Suatu upacara kebesaran dilakukan pada Jumat di ibukota negara itu untuk menghormati jasa almarhum, demikian Xinhua.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008