Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan PM Myanmar Jenderal Thein Sein menunda kunjungannya ke Indonesia terkait situasi psikologis di Indonesia akibat kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto yang memburuk. "Dalam konsultasi persiapan antara Pemerintah Indonesia dengan Myanmar, disepakati bahwa kunjungan PM Thein Sein sebaiknya ditangguhkan dulu mengingat situasi psikologis di Indonesia yang sedang terpaut pada kondisi kesehatan Pak Harto (Soeharto--red)," kata Dino di Jakarta, Minggu petang. Menurut Dino, Pemerintah Myanmar sepenuhnya memahami dan bersimpati dengan situasi yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dino juga mengatakan kunjungan yang direncanakan dilakukan pada 14-15 Januari itu ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya Jenderal Thein Sein dijadwalkan pada 14 - 15 Januari melakukan kunjungan resmi ke Indonesia untuk membicarakan upaya peningkatan hubungan kerja sama bilateral . "Dubes Myanmar menyebut kunjungan ini `goodwill visit` tetapi kita akan memberi perlakuan secara `official visit` pada kunjungan itu," kata Dino Patti Djalal. Menurut Dino, PM Thein Sein akan didampingi enam menteri yaitu Menteri Pertanian dan Irigasi, Menteri Perencanaan Nasional dan Pembangunan Ekonomi, Menteri Perdagangan, Menteri Energi, Menteri Perhubungan dan Menteri untuk Kemajuan Perbatasan dan Pembangunan Nasional. "Komposisi delegasi ini mencerminkan keinginan pemerintah Myanmar meningkatkan hubungan bilateral yang cukup komprehensif dengan Indonesia," katanya. Dino menambahkan, pertemuan PM Myanmar dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya bertemu saat KTT ASEAN di Singapura Desember 2007. Namun, kunjungan ini merupakan kedatangan PM Thein Sein yang pertama ke Indonesia.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008