Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2010-2014, Emil Salim berharap Presiden Indonesia 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalankan cita-cita sang istri yang telah wafat .

"Kami berharap agar Bapak SBY terus berpegang teguh pada komitmen dan meneruskan cita-cita istri untuk diselesaikan," ujar Emil Salim, saat menghadiri pemakaman Ibu Negara 2004-2014, Ani Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu.

Emil meminta SBY tidak larut dalam kesedihan dan segera bangkit meneruskan cita-cita sang istri. Emil mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai perempuan panutan yang peduli sesama.

"Beliau istri yang baik untuk Pak SBY, sumber inspirasi, sehingga mampu menjalankan tugas sebagai presiden yang berat," ujar dia.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu menambahkan, Ani Yudhoyono semasa hidupnya sering terlibat dalam kegiatan sosial.

Prosesi pemakaman mulai dilaksanakan pukul 15.00 WIB. Ribuan masyarakat datang dan menyaksikan prosesi pemakaman tersebut.

Kristiani Herrawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono merupakan Ibu Negara RI periode 2004-2014. Ani wafat karena menderita kanker darah setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6).

Pewarta: Indriani
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019