Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pagi Selasa ditutup turun 1,14 persen karena masih dalam fase konsolidasi sementara. IHSG sesi pagi ditutup turun 32,103 poin menjadi 2.778,269, sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, melemah 7,191 poin menjadi 603,157. Analisa PT Trimegah Securities, dalam Fokus Harian, mengungkapkan pergerakan indeks BEI memasuki masa konsolidasi sementara. Selain itu, perdagangan saham di BEI dipengaruhi turunnya beberapa bursa besar di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo, Hongkong dan Singapura. Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 turun 136,46 poin atau 1 persen pada 13.974,33, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada sesi pagi turun 309,11 poin atau 1,17 persen ke posisi 26.159,01 dan bursa Singapura yang turun 22,45 poin atau 0,70 persen ke level 3.195,68 telah menekan indeks BEI. Kondisi ini telah membuat jumlah saham yang menguat hanya 43 dibandingkan yang melemah 142 jenis saham, sedangkan 49 stagnan dan 215 tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks dipimpin anjloknya saham Telkom senilai Rp450 menjadi Rp9.400, Astra Internasional tertekan Rp150 ke posisi Rp29.450, Indosat turun Rp550 menjadi Rp7.350, Bank BRI terkoreksi Rp200 ke harga Rp7.500 dan Perusahaan Gas Negara turun Rp200 menjadi Rp14.800. Transaksi berjalan cukup ramai yang mencapai 36.375 kali, dengan volume 1,708 miliar saham dan nilai Rp3,049 triliun.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008