Bandung (ANTARA News) - Sebuah gedung di Jalan Pahlawan Nomor 71, Kota Bandung, yang dituding sebagai tempat dakwah Ahmadiyah gagal disegel oleh ratusan massa ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam (Alumni) Jabar, pada Selasa siang sekitar pukul 11.38 WIB. Upaya penyegelan pusat dakwah Ahmadiyah oleh massa itu berhasil digagalkan setelah petugas Dalmas dari Polresta Bandung Tengah yang dipimpin Kapolresta Bandung Tengah AKBP Arief Ramdhani, menghadang aksi massa tersebut. Massa yang datang secara berombongan seusai berunjukrasa di Gedung Sate Bandung itu sempat bersitegang dengan polisi yang menghadang pengunjukrasa di perempatan Jalan Pahlawan-Surapati sekitar 100 meter menuju arah pusat Dakwah Ahmadiyah di Mesjid Mubarok. Penghadangan massa ormas Islam itu selain dibarikade dengan pagar betis, juga dengan menggunakan satu unit kendaraan taktis water canon yang disiagakan untuk membubarkan aksi massa. Akibat penghadangan itu, massa yang hendak menyegel pusat dakwah Ahmadiyah sempat kecewa, namun kekecewaan mereka tidak menimbulkan dampak kerawanan Kamtibmas. Hingga Selasa sore pukul 15.00 WIB, kawasan pusat dakwah Ahmadiyah di Jalan Pahlawan tersebut masih dijaga pasukan Dalmass Polresta Bandung Tengah guna mengantisipasi kemungkinan aksi massa kembali melakukan penyegelan kawasan yang kini pagarnya ditutup rapat tersebut. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008