Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum (DPU) siap membangun infrastruktur pertanian yang baru seluas 500 ribu hektar (ha) hingga tahun 2009. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Selasa mengatakan, selain membangun infrastruktur baru selama 2005-2009 juga disiapkan rehabilitasi infrastruktur pertanian seluas 1,5 juta ha. "Infrastruktur pertanian yang akan dibangun maupun direhabilitasi tersebut terutama jaringan irigasi," katanya usai mengikuti Sidang Kabinet Terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Departemen Pertanian. Djoko mengatakan, saat ini sebenarnya sudah ada 6,7 juta ha jaringan irigasi yang terbangun namun seluas 1,5 juta ha diantaranya dalam kondisi buruk sehingga tak bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu, setelah dilakukan rehabilitasi dan penambahan jaringan irigasi yang baru seluas 500 ribu ha diharapkan pada 2009 luas seluruh infrastruktur pertanian di Indonesia tersebut mencapai 7,2 juta ha. Menyinggung anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan maupun rehabilitasi infrastruktur pertanian tersebut sekitar Rp9 triliun dari total dana untuk pembangunan infrastruktur sebanyak Rp24 triliun. Sebelumnya dalam keterangan persnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, ke depan pembangunan infrastruktur pertanian akan menjadi prioritas kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian yang akhirnya berdampak pada kesejahteraan petani. Pembangunan infrastruktur pertanian seperti, jaringan irigasi, waduk, embung dan lain-lainnya, tambahnya, akan dilakukan secara sinergi antara Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Pertanian serta Pemerintah Daerah. Pada tahun ini, menurut Presiden, Departemen PU mendapatkan alokasi anggaran meningkat 40 persen dibanding tahun lalu yang sebagian besar diantarannya untuk pengembangan infrastruktur pertanian. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008