Lima kapal yang diberangkat itu ketiga rute pelayaran yakni Kupang-Rote Ndao dan Kupang-Kalabahi masing-masing dua kapal dan satu kapal untuk rute Kupang-Lembata-Adonara-Solor-Larantuka, kata Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Sahim di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan tingginya permintaan dari para pengguna jasa pelayaran antarpulau di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, menjelang Lebaran tahun ini dan respon ASDP.
"Untuk rute pelayaran Kupang-Rote, memang sudah lima hari terakhir ini tidak bisa beroperasi karena alasan cuaca, sehingga kami memberangkatkan dua kapal sekaligus PP," ujarnya.
Khusus untuk rute Kupang-Kalabahi, tambah dia memang terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, sehingga pihaknya memutuskan untuk memberangkatkan dua kapal yang dijadwalkan bertolak dari pelabuhan Bolok pada Selasa, pukul 12.00 Wita.
Dia menambahkan, pelayaran antarpulau ke beberapa lintasan di wilayah itu selama satu pekan terakhir memang terganggu karena cuaca di wilayah perairan laut yang tidak terlalu kondusif.
Hanya beberapa lintasan penyeberangan yang masih cukup aman untuk dilayani, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan yang berlebihan.
Dia berharap, cuaca secepatnya membaik sehingga tidak mengganggu pelayanan pada saat arus balik.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2019
