Kediri (ANTARA News) - Kesebelasan PSMS Medan dan Sriwijaya FC Palembang berbagi angka setelah dalam pertandingan Putaran Delapan Besar Ligina XIII di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Rabu petang, berakhir dengan skor 2-2. PSMS unggul dulu melalui gol cepat James Koko Lomel yang tercipta 52 detik setelah kick-off babak pertama. James menyambut bola lambung yang disodorkan Gustavo Roberto Chena dengan memanfaatkan tendangan bebas di rusuk kiri pertahanan Sriwijaya FC. Penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu tak menyangka jika bola hasil sontekan pemain asal Benua Afrika itu meluncur ke gawang. Bahkan para pemain Sriwijaya FC lainnya juga kaget dengan terjadinya gol cepat itu. Di menit ke-29 PSMS kembali memimpin menjadi 2-0. Lagi-lagi gol tersebut dicetak James Koko Lomel yang juga diawali dari tendangan bebas. Hanya prosesnya sedikit berbeda. Tendangan bebas Chena membentur tiang kiri gawang Ferry Rotinsulu yang kemudian bola mental itu jatuh di kaki James sehingga dengan leluasa menceploskan si kulit bundar itu ke gawang lawan. Namun semenit menjelang turun minum, Sriwijaya FC berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah Amrizal memanfaatkan bola "ribbon" di menit ke-44. Memasuki babak kedua Sriwijaya FC meningkatkan tempo permainan. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Renato Eliyas dan kawan-kawan mengancam jantung pertahanan PSMS Medan. Pada menit ke-50, pemain belakang PSMS Medan, Supardi diusir ke luar lapangan setelah menerima dua kartu kuning akibat pelanggaran keras yang dilakukannya kepada pemain lawan. Unggul jumlah pemain, giliran Sriwijaya FC yang berbalik mengendalikan serangan. Tim yang baru saja meraih gelar juara Copa Indonesia itu akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah tendangan spekulasi Zah Rahan dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper PSMS, Markus Horison di menit ke-69. Kendati kalah jumlah pemain, namun PSMS terus tampil menyerang. Sebaliknya Sriwijaya FC gagal memanfaatkan beberapa peluang sehingga sampai bubaran, kedua kesebelasan tak berhasil menambah gol. Wasit Purwanto asal Kediri yang memimpin pertandingan tersebut mengeluarkan enam kartu kuning selain dua kartu kuning yang berubah menjadi kartu merah untuk Supardi. Enam kartu kuning lainnya itu, masing-masing untuk Renato Eliyas, Charis Yulianto, Vijay, Amrizal (Sriwijaya FC), Mahyadi Panggabean, dan Mbom-mbom Julien (PSMS). Beberapa menit sebelum pertandingan antar dua kesebalasan dilangsungkan sempat turun hujan deras selama beberapa menit. Hal ini membuat lapangan di Stadion Brawijaya tergenang sehingga mengganggu laju bola, terutama di babak pertama.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008