Washington (ANTARA News) - Bertolak-belakang dengan ucapannya sendiri, Menteri Pertahanan AS Robert Gates, Kamis, menyatakan tidak bermaksud mengecam sekutu NATO ketika mengomentari mengenai aksi mereka di Afghanistan. Dalam sebuah acara di Pentagon, Gates memuji pasukan NATO karena memainkan "peran penting dan kuat dan memperlihatkan keberanian" di Afghanistan. Bertolak-belakang dengan pernyataannya ketika diwawancarai Los Angeles Times terbitan Rabu, ia mengecam pasukan NATO di Afghanistan, dan mengatakan mereka tak tahu cara memerangi aksei perlawanan. Gates juga mengatakan kurangnya kemampuan tempur dapat memberi sumbangan atas kerusuhan yang meningkat dalam perang melawan Taliban. Akibatnya ialah sekutu NATO marah. Kementerian Pertahanan Belanda memanggil duta besar AS untuk meminta penjelasan. Anggota parlemen dari partai Konservatif Inggris Patrick Mercer mengatakan pernyataan Gates "geram". Gates, yang berusaha menenangkan sekutu AS yang marah, mengubah nada bicaranya Kamis, dan mengatakan ia tak bermaksud mencaci sekutu AS atau meragukan kemampuan tempur mereka. Episode tersebut muncul di tengah meningkatnya gejolak antara Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya mengenai situasi keamanan di Afghanistan. Sebelumnya, sekutu NATO telah menyalahkan tak memadainya jumlah tentara AS dalam perang terdahulu yang sebagian untuk menghadapi aksi perlawanan Taliban.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008