Melbourne (ANTARA News) - Petenis putri unggulan kelima Maria Sharapova menunjukkan ketajamannya saat mengalahkan rekan senegaranya dari Rusia Elena Vesnina 6-3, 6-0 untuk melaju ke babak keempat Australia Terbuka, Jumat. Pada pertandingan itu, Sharapova tampaknya tidak berminat untuk mentolelir segala bentuk rintangan yang sekiranya akan menghalanginya untuk memperbaiki citranya setelah dipermalukan pada final tahun lalu, sembari menggertak "kamu berurusan dengan orang yang salah". Dengan rambut pirang panjang yang diikat bergaya ekor kuda dan pelindung matahari, Vesnina terlihat mirip seperti Sharapova namun lebih pendek dan sempat mengimbangi permainan Sharapova saat keduanya saling mematahkan servis pada awal pertandingan. Setelah Vesnina menyelamatkan dua break poin saat kedudukan 3-3, Sharapova melesakkan pukulan pengembalian untuk merebut game ketujuh sekaligus memperingatkan petenis peringkat 55 dunia itu untuk tidak menyepelekannya. Sharapova yang tengah bersemangat pun memenangi set pertama dalam waktu 56 menit dan tidak memberikan sedikitpun kesempatan kepada Vesnina pada set kedua. Lenguhan Sharapova saat bertanding di lapangan terukur 71,5 desibel oleh harian Melbourne pekan ini --hampir sama dengan suara yang dihasilkan mesin bor-- dan Sharapova melenguh sekeras-kerasnya saat bertanding melawan Vesnina. Tetapi pemain berusia 20 tahun itu hanya tersenyum setelah memetik kemenangan, berjabat tangan dengan Vesnina dan mengatakan sedikit frustrasi atas servis buruknya di awal pertandingan. "Saya terlalu banyak memberinya kesempatan dengan servis kedua saya," katanya. "Kami pun hanya saling mematahkan servis." Sharapova yang menghentikan langkah Lindsay Davenport di babak kedua mengatakan, ingin melaju hingga babak terakhir turnamen tersebut. "Saya sangat senang, pertandingan berikutnya akan semakin berat dan saya ingin melaju terus ke babak berikutnya," katanya dikutip AFP. Sharapova akan kembali bertemu rekan senegaranya, unggulan ke-11 Elena Dementieva dan diperkirakan akan dapat melaju ke perempatfinal untuk berhadapan dengan petenis peringkat satu dunia Justine Henin.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008