New York (ANTARA News) - Senator asal New York yang juga mantan Ibu Negara AS Hillary Rodham Clinton kembali mengungguli saingan terdekatnya sesama kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, setelah pada Sabtu berhasil memenangi pemilihan tingkat partai (kaukus) bagi Demokrat di Negara Bagian Nevada. Sementara itu, kaukus Republik di Nevada dimenangi oleh Mitt Romney, mantan gubernur Massachussetts. Pada kaukus Nevada yang dilakukan di kota judi Los Angeles itu, Hillary berhasil mengumpulkan 51 prosen suara, sementara Barack Obama, senator asal Illinois, mendapatkan 45 prosen, dan kandidat Demokrat lainnya, John Edwards mengumpulkan 4 prosen. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Associated Press dan TV Networks, kemenangan Hillary ditentukan oleh suara dukungan yang diberikan oleh para pemilih perempuan, warga berdarah Latin serta kalangan manusia lanjut usia. Kemenangan di kaukus Nevada itu diperoleh Hillary di tengah prediksi sebelumnya oleh berbagai kalangan yang melihat Obama akan memenangi kaukus Nevada senator kulit hitam itu telah mendapatkan dukungan dari sebuah serikat pekerja yang anggotanya diperkirakan mencapai 60.000 orang. Nevada, negara bagian dengan Carson City sebagai ibukotanya dan Las Vegas sebagai kota terbesarnya, merupakan basis warga AS berdarah Latin. Menurut pemungutan suara baru-baru ini yang dilakukan oleh lembaga polling Reno Gazette, Obama di Nevada sebelumnya diperkirakan bisa mendapatkan 32% suara, Hillary 30% dan kandidat lainnya, yaitu John Edwards mendapatkan 27%. Nevada sendiri menjadi ajang ketiga kaukus bagi Partai Demokrat setelah Iowa dan New Hampshire. Hillary pada kaukus New Hampshire mendapat kemenangan dengan memimpin perolehan suara di atas Obama dan Edwards. Kemenangan tersebut termasuk mengejutkan karena beberapa hari sebelumnya pada kaukus Iowa, yaitu kontes yang pertama untuk menentukan calon presiden AS tahun 2008, Barack Obama berhasil unggul mengalahkan Hillary dan Edwards. Para warga Nevada memberikan suara mereka di sekolah-sekolah menengah atas, kasino dan bar-bar koboi untuk pemilihan kaukus presiden pertama kalinya yang dilakukan di Nevada. Selama proses pendaftaran dan pemberian suara, para kandidat sibuk dengan kegiatan serupa, yaitu berdialog santai dan menyalami para pemilih serta berfoto bersama para pendukung mereka. Hilllary yang datang dengan sang suami mantan Presiden Bill Clinton, pada kegiatan kaukus tersebut membawa serta puteri mereka Chelsea, yang ikut membagi-bagikan pin dan bendera kepada para anggota serikat pekerja dan menunjukkan harapan bahwa mereka akan memilih Hillary. Pemungutan suara untuk menentukan calon presiden dari Partai Demokrat kembali akan digelar di negara bagian South Carolina pada Sabtu mendatang (26/1). Sementara itu di kubu Republik, kemenangan Mitt Romney pada hari Sabtu merupakan kedua kalinya yang ia dapat pada minggu ini setelah menang pada pemungutan suara kaukus Republik di Michigan pada Selasa. Di Nevada, Romney menang mudah melalui keberhasilannya mengumpulkan 51% suara, mengalahkan kandidat Republik lainnya, Ron Paul dan senatora asal Arizona John McCain. Kemenangan mudah Romney tersebut lebih karena ia merupakan satu-satunya kandidat utama yang memfokuskan diri di kaukus Republik di Nevada. Dua kandidat lainnya, John McCain dan mantan gubernur Arkansas Mike Huckabee pada hari yang bersamaan, yaitu Sabtu (19/1), tengah bergulat untuk menduduki urutan pertama pada pemungutan suara kaukus South Carolina. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008