Makassar (ANTARA News) - Pelaksana tugas (caretaker) Gubernur Sulawesi Selatan, Mayjen TNI Andi Tandribali Lamo, tiba di bandara Hasanuddin Makassar dari Jakarta Minggu petang sekitar pukul 17.25 Wita dengan menggunakan pesawat komersial Sriwijaya Air. Di tangga pesawat, mantan Asisten Personil Kasad itu disambut Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Djoko Susilo Oetomo dan sejumlah perwira Kodam VII, sedangkan dari pihak Pemprov Sulsel tampak Karo Humas dan Protokol, Drs H Anas GS, MSi dan Karo Umum, Asri Syamsuddin. Puluhan aparat TNI dan Polri tampak mengamankan VIP room Bandara Hasanuddin tersebut meski Tanribali Lamo hanya beberapa menit beristirahat di tempat itu lalu segera meninggalkan bandara menuju mess Perwira Tinggi TNI di Jl. Sungai Tangka sebagai tempat menginap sementara. Sejumlah wartawan yang menunggu di VIP room Bandara Hasanuddin sejak Minggu kecewa karena tidak diijinkan mewawancarai Tanribali. "Beliau capek, biarkan beliau istirahat dulu ya," kata Pangdam kepada pers. Sebelum menuju tempat menginap di mess Pati TNI yang bersebelahan dengan rumah jabatan gubernur Sulsel itu, Tanribali singgah di Taman Makam Pahlawan untuk berziarah di makam ayahandanya H. Ahmad lamo yang juga mantan Gubernur Sulsel. Di mess Pati TNI, Tanribali diterima Sekdaprov Sulsel HA Muallim dan sejumlah pejabat teras Pemprov Sulsel. Tanribali dijadwalkan memulai kegiatannya sebagai pemangku jabatan Gubernur Sulsel dengan acara serahterima jabatan dari pendahulunya HM Amin Syam di ruang pola kantor gubernur pada Senin pagi pukul 09.00 Wita. Situasi di Kota Makassar hari Minggu tenang tanpa aksi unjukrasa setelah sepekan terakhir digoyang demo ribuan massa yang memprotes keputusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta Pilkada ulang di empat kabupaten (Gowa, Bantaeng, Bone dan Tana Toraja). Mereka juga menolak caretaker gubernur memimpin Sulsel dan mendesak Mendagri segera melantik pasangan Syahrul Yasin Limpo/Agus Arifin Nu`mang (Sayang) sebagai Gubernur/Wagub definitif.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008