Beijing (ANTARA News) - Seorang misterius dilaporkan selalu mengunjungi kuburan penulis terkemuka, Edgar Allan Poe. Sosok misterius yang disebut "Poe toaster" (peminum untuk menghormati Poe) itu tahun ini kembali beraksi dan lolos dari pengamatan, demikian laporan Kantor Berita China (Xinhua). Saat kejadian, lebih dari 150 orang hadir di kuburan Westminster Presbyterian Church, tetapi sosok misterius itu bisa menghilang setelah meletakkan tiga mawar merah dan setengah botol cognac. Sam Porpora, seorang mantan sejarawan gereja yang berusaha mempertahankan kuburan itu, musim panas lalu mengaku bahwa dialah yang punya ide tentang "Poe toaster" pada tahun 1970-an untuk menarik publikasi. "Kami melakukannya, saya dan pemandu wisata saya," kata Porpora, seorang mantan eksekutif periklanan, pada Agustus. Itu gagasan untuk mempromosikan," ujarnya. Namun, Jeff Jerome, kurator Poe House and Museum, membantah klaim Porpora. Dia mengatakan, penghormatan itu setidaknya sudah ada sejak 1949, buktinya adalah artikel tahun 1950 di koran Evening Sun terbitan Baltimore yang menulis "seorang tak dikenal yang secara diam-diam berkunjung setiap tahun untuk meletakkan satu botol kosong (minuman merk mahal) di depan batu nisan Poe. Poe adalah seorang penulis puisi dan cerita horor seperti "The Raven" dan "The Telltale Heart" . Dia meninggal 7 Oktober 1849 di Baltimore pada usia 40 tahun setelah jatuh di kedai minum. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008