"Ketika para pemain pertama kali datang ke mes setelah libur, saya tidak melihat ada yang sakit ataupun lesu. Saat latihan juga tidak ada pemain yang cedera," ujar Alfan, dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC di Jakarta, Senin.
Menurut Alfan, semua pemain dapat mengikuti latihan penuh dengan konsentrasi penuh.
Meskipun dalam prosesnya, dia melihat ada pemain yang lebih cepat lelah.
"Ada satu-dua pemain terlihat agak lebih letih dibandingkan pemain lainnya," kata Alfan.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa tim dokter Bhayangkara akan terus memantau kondisi para pemainnya untuk selama beberapa hari ke depan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi seandainya ada yang mengalami kesulitan selama masa adaptasi kembali usai libur.
"Pantauan medis diintensifkan karena rawan terjadi perubahan kondisi kesehatan pemain yang kembali menjalani aktifitas rutin sebagai atlet. Ada proses aklimatisasi (penyesuaian fisiologis) dari daerah nya masing-masing, adaptasi dan lain-lain," tutur Alfan.
Manajemen Bhayangkara FC memberikan kesempatan libur untuk merayakan Lebaran kepada pemainnya selama 12 hari.
Mereka baru menjalani latihan perdana pasca libur pada Minggu (9/6).
Skuat berjuluk The Guardian tersebut terus mempersiapkan diri untuk laga pekan kelima Liga 1 Indonesia 2019 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/6).
Baca juga: Dzumafo akui persaingan ketat penyerang Bhayangkara
Baca juga: Bhayangkara berencana jalani laga uji coba jelang lanjutan Liga 1
Baca juga: Flavio Junior senang kembali bermain di Indonesia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
