Wellington (ANTARA News) - Saham-saham di Selandia Baru --bursa yang setiap harinya pertama kali buka di dunia-- naik untuk pertama kalinya dalam dua pekan ini pada Rabu, menyusul langkah Bank Sentral Amerika Serikat (US Federal Reserve/the Fed) menurunkan suku bunganya menjadi 3,5 persen. Indeks acuan dari 50 perusahaan terkemuka naik 24,3 poin menjadi 3.631,4 --meningkat 0,67 persen pada penutupan Selasa-- dalam dua jam pertama perdagangan masih terus naik. Indeks telah turun untuk rekor 14 hari berturut-turut dan hanya satu dari 50 saham yang telah naik sejak bulan lalu, New Zealand Herald melaporkan. Para analis mengatakan, para investor mencari saham-saham murah (bargain) setelah bulan ini turun tajam. Bank Sentral Selandia Naru dijadualkan Kamis, akan melakukan kajian rutin terhadap suku bunga acuannya yang saat ini berada pada rekor 8,25 persen, tertinggi di antara negara-negara maju. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008