Elmina (ANTARA News) - Mesir memberi peringatan kepada tim-tim saingannya dalam perebutan mahkota Piala Afrika, ketika mereka mengalahkan Kamerun 4-2 dalam pertandingan pembuka Grup C di Kumasi, Selasa. Striker Mohamed Zidan mencetak dua gol dan Hosni Abd Rabou juga menyarangkan bola dua kali bagi lima kali juara Afrika itu sementara Samuel Eto`o menyumbang dua gol bagi Kamarun di Stadion Baba Yara. Zambia memimpin grup tersebut berkat kemenangan 3-0 atas Sudan dalam pertandingan berikutnya. James Chamanga dimasukkan ke dalam susunan pemain pembuka menggantikan kapten Chris Katongo yang diskor, hanya membutuhkan satu menit dan 45 detik untuk membawa Zambia unggul lebih dulu. Jacob Mulenga menyundulkan gol kedua enam menit setelah jeda pertandingan dan Felix Katongo lebih cepat mengelak dari penyelamatan bola untuk menambahkan gol ketiga beberapa saat menjelang waktu pertandingan tepat satu jam. Namun demikian, seluruh mata tertuju pada pertandingan pertama hari tersebut yang menampilkan pemegang gelar Mesir dan saingan berat Kamerun, yang sudah memenangi gelar tersebut empat kali. Babak pertama berlangsung berat sebelah dengan Hosni membuka perolehan angka setelah pertandingan berjalan 14 menit melalui tendangan penalti. Tim Singa tidak berkutik dan ketinggalan dua gol tiga menit kemudian ketika Zidan memperdaya kiper Carlos Idriss Kameni dari jarak dekat di akhir serangan balik yang cepat. Dua gol Eto`o Nasib Kamerun semakin buruk ketika Zidan membawa Mesir unggul tiga gol saat jeda pertandingan melalui tembakan yang menakjubkan yang jatuh di bawah mistar gawang Kameni. Meskipun pelatih Kamerun, Otto Pfister mengubah pemain tengahnya saat jeda pertandingan, Mesir masih terlalu bagus bagi juara 2002 itu. Eto`o membalaskan satu gol pada menit ke-51, tetapi harapan timnya hancur sembilan menit menjelang pertandingan usai ketika Hosni mencetak gol keduanya melalui tendangan sejauh 25 meter. "Kami berada di sini tidak hanya sebagai bagian dari turnamen, kami berada di sini untuk memenangi gelar kedua berturut-turut," kata Zidan pada saluran televisi Ghana TV3, seperti dilaporkan Reuters. "Kami memmberikan segalanya, kami harus berada di final di Accra." Eto`o mencetak gol keduanya saat injury time melalui tendangan penalti dan sekarang hanya selisih satu gol dengan rekor Piala Afrika, 14 gol yang dicetak pemain Pantai Gading Laurent Pokou pada 1970. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008