Seoul (ANTARA News) - Saham-saham di Korea Selatan (Korsel) memantul naik kembali mencapai 2,83 persen dalam sesi pembukaan transaksi pada Rabu, dari penurunan dua harinya, karena para investor asing membidik saham-saham menyusul langkah darurat penurunan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat/AS (US Federal Reserve/the Fed). Indeks KOSPI meningkat 45,5 poin atau 2,83 persen menjadi 1.654,52 dalam 15 menit pertama perdagangan. Sebagian besar saham naik, karena para investor membeli saham-saham, mengakhir aksi jual yang telah berlangsung 14 hari. Saham teknologi dan galangan kapal mencatat kenaikan besar dipimpin Samsung Electronics yang bertambah hamoir tiga persen. Galangan kapal terbesar di dunia Hyundai Heavy Industries melonjak empat persen. The Fed pada Selasa, secara tak terduga menurunkan suku bunga utamanya 0,75 persentase poin menjadi 3,5 persen, penurunan terbesar dalam 23 tahun terakhir, untuk merespon pasar saham seluruh dunia yang terjun bebas. Meski ada penurunan suku bunga, Wall Street berakhir turun terkait dengan kekhawatiran tentang ekonomi AS dan buruknya laba perusahaan. Indeks Dow Jones turun 1,06 persen, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008