London (ANTARA News) - Pemegang gelar Chelsea akan bertemu rival sekotanya, Tottenham Hotspur, dalam final Piala Liga bulan depan di Stadion Wembley, setelah tim London itu mengalahkan Everton 1-0 pada leg kedua semifinal di Goodison Park, Rabu. Chelsea, yang memimpin 2-1 pada leg pertama, meraih kemenangan dalam pertandingan yang barlangsung imbang itu, setelah bermain selama 69 menit menyusul gol Joe Cole melalui tendangan brilian setelah menerima umpan panjang dari Florent Malouda. Pemain depan Cole mengendalikan bola dengan luar biasa dengan sentuhan pertamanya sebelum menembak melewati kiper Tim Howard dari jarak 12 meter. Sebelumnya usaha Nicolas Anelka membentur mistar gawang Everton sementara Joleon Lescott nyaris mencetak gol bagi tim tuan rumah setelah baru bermain 10 menit tetapi disundul menjauh oleh kiper Chelsea Petr Cech. Cech punya dua alasan untuk dirayakan di akhir pertandingan setelah menjadi seorang ayah untuk pertamakalinya pada hari yang sama. Ia juga bermain luar biasa dan menahan Everton dengan serangkaian penyelamatan yang bagus, termasuk usaha Phil Neville dan Phil Jagielka saat Everton, yang berjuang untuk mencapai final pertamakalinya sejak 1984, menekan pertahanan tim tamu. Namun karena Ricardo Carvalho juga bermain luar biasa di belakang, Chelsea bertahan dengan kokoh dan secara bertahap mengambil kendali pertandingan. Cole mengatakan pada Sky Sports, "Menyenangkan menang dengan peluang memenangi trofi. Mereka (Everton) adalah tim top dan selalu memberi kami permainan yang hebat. Setelah kalah pada semifinal di Liverpool sebelumnya, akan menjadi penerbangan pulang yang menyenangkan malam ini." Pelatih Chelsea Avram Grant menambahkan, "Ini ujian besar karakter bagi kami, tantangan besar tetapi kami bermain bagus. Saya menunggu final. Adanya peluang untuk memenangai trofi akan kami ambil." Musim pertama Pelatih asal Israel Grant, yang mengambil alih dari Jose Mourinho pada September, sekarang sudah memimpin Chelsea ke final besar dalam musim pertamanya bertugas seperti juga pelatih Spurs yang asal Spanyol Juande Ramos. Ramos, yang mengambil alih dari Martin Jol pada Oktober, membawa timnya mencapai Wembley pada Selasa ketika mereka mengakhiri laju tanpa kemenangan selama delapan tahun berturut-turut melawan saingan beratnya Arsenal, memukul mereka 5-1 di White Hart Lane untuk meraih hasil kemenangan agregat 6-2. Sementara Chelsea akan berada di final untuk ketigakalinya dalam empat musim, Spurs mencapai final pertama mereka sejak 2002 ketika mereka kalah dari Blackburn Rovers di Cardiff. Chelsea telah memenangi trofi tersebut empat kali pada 1965, 1998, 2005 dan tahun lalu ketika mereka juga memenangi Piala FA. Kemenangan Spurs terjadi pada 1971, 1973 dan 1999. Satu-satunya kesempatan Chelsea dan Tottenham bertemu dalam final besar adalah pada 1967 ketika Spurs menang 2-1 dalam final Piala FA pertama antar klub London di Stadion Wembley. Rencananya mereka akan bertemu di White Hart Lane dalam pertandingan Liga Utama pada 23 Februari tetapi malah bertemu satu sama lain pada final pertama Piala Liga di Wembley yang baru pada hari berikutnya, demikian laporan Reuters. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008