Jakarta (ANTARA News) - Kondisi mantan Presiden Soeharto pada Jumat, hari ke-22 perawatannya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, semakin menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan mulai terkendalinya infeksi sistemik yang sempat terjadi. "Keadaan umum hingga pagi ini membaik. Kesadaran dan respon Pak Harto juga membaik," kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Dr Mardjo Soebiandono, Sp.B., di Jakarta, Jumat. Menurut Tim Dokter Kepresidenan, tekanan darah mantan Presiden RI kedua itu stabil, dengan pernapasan spontan, meski masih dibantu mesin pernapasan atau ventilator . Selain itu, terjadi perbaikan pula pada fungsi jantung dan paru-paru. "Tanda-tanda infeksi sistemik masih ada tapi masih terkendali," katanya. Fungsi organ pencernaan juga memperlihatkan perbaikan yang signifikan. Pada hari ke-22 perawatan, Tim Dokter Kepresidenan akan terus memantau dan memperbaiki kondisi umum kesehatan mantan penguasa Orde baru tersebut. "Hari ini Tim Dokter juga akan melatih otot-otot untuk pergerakan yang lebih aktif," kata Mardjo. Pihaknya akan melatih pula fungsi pernapasan untuk mempersiapkan pelepasan bantuan mesin pernapasan. Selain itu, upaya untuk mengaktifkan fungsi pencernaan melalui pemberian makanan secara oral juga terus dilakukan, di samping perawatan intensif lainnya. "Tim Dokter tetap tidak mengizinkan Pak Harto untuk menerima kunjungan," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008