Bangkok (ANTARA News) - Parlemen Thailand akan memilih Perdana Menteri (PM) baru Senin (28/1), demikian pernyataan seorang pejabat Thailand, dan diperkirakan pimpinan partai yang menjadi pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra berpeluang sangat besar untuk menduduki kursi tersebut. "Kantor saya akan mengeluarkan surat hari ini yang akan mebgundang pertemuan pada Senin mendatang pada pukul 9:30 waktu setempat (sama dengan WIB) untuk melakukan pemungutan suara pemilihan perdana menteri," Pitoon Pumhiran, sekertaris jendral lembaga Legislatif mengatakan kepada AFP. Pendukung Thaksin yang bergabung dalam Partai Kekuatan Rakyat (PPP) mendominasi parlemen setelah memperoleh kursi sebanyak 233 dari jumlah total kursi 480 di Parlemen dalamn pemilu desember lalu yang merupakan pemilu yang pertama kali semnjak pemerintahan Thaksin digulingkan oleh Militer dalam satu kudeta tak berdarah september 2006. PPP telah membentuk koalsis denga lima partai kecil dan mengatakan pihak koalisi itu akan memilih pemimpin PPP, Samak Sundaravej sebagai perdana menteri baru Thailand. Thaksin semenjak digulingkan hidup dipengasingan di luar negri di Inggris, namun istrinya pada pekan ini mengatakan mantan perdana menteri itu akan kembali ke tanah air pada bulan Mei mendatang. Thaksin bersama dengan keluarganya menghadapi tuntutan tuduhan korupsi yang memicu pergerakan massa, kerusuhan dalam negri dan berakhir dengan kudeta, namun keduanyan menyangkal. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008