Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera melakukan pengasapan (Fogging-red) secara terfokus untuk sejumlah wilayah di Kelurahan Makassar, Kecamatan Makkasar, Jakarta Timur, lokasi ditemukannya kasus penyakit Chikungunya dalam sebulan terakhir ini. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Wibowo Sukijat kepada ANTARA News di Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya juga melakukan sejumlah langkah, selain pengasapan, secara intensif melalui puskesmas kecamatan dan kelurahan dengan memeriksa kesehatan warga yang diduga terpapar penyakit yang ditularkan melalui nyamuk tersebut. "Untuk jumlah kasus dugaan chikungunya di Kelurahan Makassar Kecamatan Makassar Jakarta Timur secara kumulatif sejak 14 Januari 2008 mencapai 105 orang," katanya. Ia menjelaskan terkait tingginya kasus penyakit itu, tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dipimpinnya langsung dan terdiri atas kepala suku dinas kesehatan Jakarta Timur, kepala Puskesmas Kecamatan Makassar pada Sabtu (26/1) sore hingga malam melakukan pengamatan langsung ke RT02 RW04 Kecamatan Makassar. "Sebagian besar penderita hingga malam ini sudah sembuh," paparnya. Meski demikian Wibowo mengatakan pada Sabtu (26/1) dari hasil kunjungan ke Puskesmas di Kecamatan, terdapat empat kasus baru yang tengah ditangani dan menunggu hasil laboratorium apakah positif terpapar chikungunya. Penyakit chikungunya membuat persendian pengidap menjadi sakit sehingga susah berjalan, selain itu pasien juga merasa panas dingin, keluar bintik merah pada kulit dan badan lemas. Sementara itu seperti dikutip dari Biro Humas dan Protokol DKI Jakarta, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan langkah yang diambil oleh Pemprov dengan mengirimkan tim ke lokasi adalah untuk memberi pelayanan kesehatan yang lebih baik pada warga. Gubernur DKI juga mengatakan pelayanan ke warga tersebut termasuk di dalamnya pengawasan penyebaran penyakit, memberikan informasi tentang penyakit dan penyegahannya dan memberikan pengobatan medis pada pasien.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008