Bandung (ANTARA News) - Serius menyimak berita wafatnya mantan Presiden Soeharto dari televisi, hampir seluruh ruas jalan protokol di Kota Bandung seperti Jl Asia Afrika, Jl Ir Juanda (Dago), Jl Dr Djundjunan, dan Jl Diponegoro yang biasa dipadati kendaraan mendadak sepi. Berdasarkan pantauan ANTARA News, Minggu sore, hampir seluruh warga Bandung seperti terhipnotis menyaksikan kabar meninggalnya Presiden Indonesia ke-2 itu. Di sebuah pusat perbelanjaan terlihat sejumlah pengunjung yang sedang asyik berbincang, langsung mengalihkan perhatian mereka pada berita duka itu melalui televisi yang terpasang di sebuah gerai pusat jajanan. Seorang pengunjung pada pusat perbelanjaan tersebut, Mahmud (29) menyatakan, terkejut menyimak informasi itu, dan akan segera bergegas pulang untuk menyimak lebih lanjut tentang wafatnya Soeharto melalui televisi. "Wah saya terkejut juga karena informasi yang saya dapatkan terakhir dari sebuah media kondisi Pak Harto kembali membaik," katanya menjelaskan. Seorang warga Kecamatan Kiaracondong Bandung, Debby(24), berharap dengan meninggalnya Soeharto sebaiknya semua elemen bangsa dapat memaafkan berbagai kesalahan bapak pembangunan itu. "Sudah selayaknya kita memaafkan beliau karena jasa-jasanya terhadap bangsa ini," cetusnya. Kedukaan warga Bandung pun tampak terlihat dengan kibaran bendera merah putih yang dipasang setengah tiang di rumah-rumah, instansi swasta serta instansi pemerintah lainnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008