Jakarta (ANTARA News) - Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Boy Sahril Qomar mengatakan penghormatan terakhir terhadap mantan Presiden RI HM Soeharto akan dilakukan di Pangkalan Udara Adi Sumarmo Solo, Jateng. "Proses keberangkatan jenazah dari Halim Perdanakusuma tidak akan dilakukan dengan penghormatan terakhir karena sudah dilakukan di kediaman Cendana," katanya pada wartawan, di Jakarta, Minggu. Jenazah HM Soeharto menurut rencana diberangkatkan pada pukul 08.30 WIB dari pangkalan Halim Perdanakusuma dan akan disambut dengan upacara penghormatan terakhir di Adi Sumarmo Solo. "Setelah dilakukan penghormatan terakhir di Adi Sumarmo, jenazah akan langsung dibawa ke Kalitan, Astana Giribangun dikawal oleh Paspampres dan Kodam setempat," katanya. Sementara itu, tambah dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan terlebih dahulu tiba di Solo untuk upacara penerimaan Jenazah. "Presiden dijadwalkan bertolak ke Solo sekitar pukul 06.30 WIB dan Wapres sekitar pukul 06.00 WIB," ujarnya. Masih menurut dia, Presiden Yudhoyono akan berangkat ke Solo dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 Garuda Indonesia. Boy mengungkapkan untuk proses keberangkatan jenazah, pihaknya sudah menyiapkan lima pesawat Hercules, dua Fokker 28 VIP dan satu Fokker 27 VIP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008