Jakarta (ANTARA) -- Dalam rangka mewujudkan ketahanan dan pemenuhan pangan, pemerintah dihimbau untuk berdayakan generasi milenial dalam mewujudkan Program Satu Juta Petani. 

Menurut Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Zaenal Arif, langkah tersebut sangat relevan untuk diterapkan mengingat gencarnya transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang oleh digagas Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Akses untuk memanfaatkan teknologi itu kurang, makanya perlu anak-anak muda untuk mendobraknya," ujar Zaenal.

Zaenal mengatakan, untuk membangkitkan semangat ini, sebaiknya pemerintah mengintensifkan komunikasi dialog dan diskusi publik dengan kelompok komunitas pertanian atau menerobos pintu-pintu kampus.

"Menurut saya pemerintah harus lebih merangkul komunitas pertanian dan memanfaatkan teman-teman muda yang memiliki kemampuan di bidang pertanian. Karena melalui komunitas, kita bisa menerapkan sisi perjuangan. Makanya harus anak muda yang masuk, jangan yang tua," katanya.

Di samping itu, Zaenal mengapresiasi berbagai konsep dan terobosan Mentan Amran yang mampu meningkatkan produksi pertanian dan menurunkan inflasi sesuai angka yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

"Saya harap, pencapaian ini benar-benar membawa Indonesia mencapai swasembada serta menjadi lumbung pangan dunia," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Amran Sulaiman mencetuskan Gerakan Satu Juta Petani Milenial di seluruh Indonesia. Gerakan ini merupakan langkah pemerintah untuk menambah daya gedor produksi komoditas pertanian yang berorientasi pada ekspor.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2019