Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berlangsung di Jakarta, Selasa, memutuskan menyetujui akuisisi Herald Resources Ltd, perusahaan tambang asal Australia. Diharapkan dalam satu hingga dua bulan proses akuisisi dapat diselesaikan. "Nilai akuisisi tersebut sebesar 455 juta dolar Australia atau setara 375 juta dolar AS. Untuk akuisisi tersebut, BUMI memperoleh pinjaman dari Credit Suisse sebesar 375 juta dolar AS," kata Senior Vice President BUMI, Srivastava Dileep, di Jakarta, Selasa. Dileep mengatakan, saat ini BUMI sudah memiliki saham di Herald sebanyak 19,7 persen atau telah membeli lewat pasar. Namun setelah akuisisi BUMI diharapkan dapat menguasai sekitar 51 persen saham Herald. "Sehingga BUMI masih mencari lagi sekitar 31 persen saham Herald," katanya. Harga saham Herald saat ini sebesar 1,6 - 1,8 dolar Australia per saham. Harga saham yang ditawarkan Bumi ke Herald 2,25 dolar Australia per saham. Lebih tinggi karena Bumi berniat menguasai 100 persen saham Herald. "BUMI berniat menjadi pemegang saham mayoritas di Herald. Jadi dalam proses akuisisi ini, BUMI bisa mengakuisisi mulai dari 32 persen hingga 76 persen," kata Dileep. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008