Jakarta (ANTARA News) - Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) membangun sistem monitoring online perkembangan harga dan ketersediaan barang, untuk membantu ketahanan pangan masyarakat. Kepada pers di Jakarta, Rabu, Menkominfo Mohammad Nuh menjelaskan bahwa sistem online yang bersifat real time (seketika) itu akan difungsikan mulai Februari nanti dan antara lain berisi informasi tentang harga-harga dan jumlah barang pokok kebutuhan masyarakat yang ada di sentra perdagangan atau pasar induk. Nuh berpendapat, isu ketahanan pangan itu pada dasarnya bersumber kepada ketersediaan bahan pangan dan harganya yang terjangkau oleh masyarakat. Terkait dengan hal itu, Nuh menegaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara real time terhadap sejumlah elemen yang berpengaruh, diantaranya informasi tentang harga-harga komoditas dan ketersediaannya di pasaran. "Setiap hari di pasar-pasar induk akan ada petugas kami yang melakukan monitoring dan kemudian melaporkan data-data untuk diinformasikan kepada masyarakat luas," katanya. Lebih jauh Nuh mengatakan bahwa masyarakat bisa memperkirakan bakal terjadinya kelangkaan suatu komoditas setelah membandingkan antara fluktuasi harga komoditas tersebut dengan ketersediaannya di pasaran. Informasi yang sama juga harus disikapi pemerintah untuk segera menstabilkan harga maupun stok barang yang dibutuhkan masyarakat itu di daerah-daerah yang mulai bergejolak tersebut. Nuh menegaskan, sistem monitoring tersebut segera dilaksanakan minimal di ibukota kabupaten/kota yang sudah terkoneksi saluran telepon, terutama di kota besar dengan jumlah penduduk besar serta kota-kota yang sering terjadi kelangkaan barang. Selanjutnya secara bertahap sistem itu akan dikembangkan ke wilayah yang lebih luas lagi. Tradisi Baru Pada bagian lain, Menkominfo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tradisi baru menggelar konferensi pers rutin atas berbagai kebijakan yang diambil pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai upaya Depkominfo membangun komunikasi publik serta menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Informasi yang akan disampaikan Depkominfo itu juga bersifat lintas departemen. Selain itu, Menkominfo juga menjanjikan digelarnya diskusi-diskusi rutin atas berbagai isu yang tengah menjadi wacana publik.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008